Bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia. Namun, tahukah Anda sejarah dan aturan permainan bulu tangkis? Mari kita mengenal lebih jauh tentang olahraga yang satu ini.

Sejarah bulu tangkis sendiri bermula dari permainan yang disebut “Poona” di India pada abad ke-19. Permainan ini kemudian dibawa ke Inggris oleh tentara Inggris yang bertugas di India. Dari sana, permainan ini berkembang dan menjadi populer di seluruh dunia.

Menurut pakar bulu tangkis, sejarah bulu tangkis di Indonesia dimulai pada tahun 1947 ketika PB PBI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) didirikan. Sejak saat itu, bulu tangkis menjadi olahraga yang sangat digemari di Indonesia.

Aturan permainan bulu tangkis sendiri telah ditetapkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan PB PBI. Aturan ini mencakup berbagai hal mulai dari ukuran lapangan, jumlah pemain, hingga cara mencetak poin.

Menurut Bambang Roedyanto, mantan pelatih tim bulu tangkis Indonesia, “Aturan permainan bulu tangkis sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keseimbangan dalam pertandingan. Semua pemain harus mematuhi aturan tersebut agar pertandingan berjalan dengan lancar.”

Sebagai contoh, aturan permainan bulu tangkis mengatur bahwa setiap pemain harus memukul shuttlecock ke sisi lawan tanpa membiarkannya jatuh ke lapangan. Poin akan didapatkan jika pemain berhasil melakukan hal tersebut.

Dengan mengenal sejarah dan aturan permainan bulu tangkis, kita bisa lebih menghargai olahraga yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk mencoba bermain bulu tangkis dan ikuti aturan permainannya dengan baik!